ADA SETITIK CAHAYA DARI SAHABAT
ADA SETITIK CAHAYA DARI SAHABAT
Perkenalkan nama ku Angel. Aku sekarang bersekolah di sebuah
SMA swasta ternama di kota ku. Ketika
aku mulai masuk SMA, aku berharap memiliki teman yang baik padaku. Hanya itu
pikiran yang aku punya saat pertama kali aku menginjakan kaki di sekolah ku sekarang
ini, tapi nyata nya semua berbeda dengan yang aku harapkan. Saat hari pertama
masuk sekolah setelah seminggu merasakan duduk di bangku SMA ini, semua siswa
akhir nya memiliki kelas yang tetap. Aku berpikir ini adalah awal perjuangan ku
di SMA ini. Aku tak pernah menyangka bahwa nanti nya semua akan berubah. Aku
tak berpikir untuk memiliki musuh, namun yang aku rasakan saat ini justru
sebalik nya, teman-teman sekelas ku seakan-akan menjauhi ku dan sahabat-sahabat
ku.
Jujur aku sudah cukup
merasa bahagia dengan kehadiran sahabat-sahabat ku saat ini. Mereka lah yang
selalu menemani ku di saat senang maupun sedih, mereka yang selalu memberi
semangat pada ku saat aku mulai menyerah dengan semua permasalahan yang ada.
Aku merasa beruntung memiliki mereka sebagai sahabat ku. Tanpa teman-teman lain
di kelas aku sudah cukup merasa senang dengan hidup ku saat ini. Aku berharap
bahwa nanti nya mereka sadar akan kesalahan yang telah mereka buat kepada ku
dan sahabat-sahabat ku. Dan aku juga berharap aku dan sahabat-sahabatku saat
ini bisa menjadi sahabat sejati selama nya.
Aku juga selalu berharap bahwa nanti nya Kelvin, tidak akan
ikutan teman lain nya. Jujur entah kenapa setiap aku melihat wajah nya, aku
selalu merasakan kedamaian dalam hidup ku. Aku ingin dia dapat menjadi sahabat
ku. Menurutku dia itu adalah sosok yang sempurna. Seandai nya saja aku berani,
aku akan berterik kencang agar Kelvin tau bahwa aku lebih senang dia menjadi
diri nya sendiri bukan menjadi orang lain yang hanya bisa ikut-ikutan teman-teman
nya saja. Aku selalu ingin dia menyapa ku, mengajak ngobrol, dan bercanda
bareng. Semoga dia sadar bahwa aku sangat senang kalau dia menyapa ku seperti
tadi pagi, mengajak ngobrol setiap pelajaran computer dan bercanda setiap pagi.
Saat ini aku hanya bisa berdoa agar aku betah untuk tetap
bersekolah di sekolah ku saat ini. Karena aku tidak mengecewakan mama dan papa,
termasuk semua keluarga ku lain nya. Aku tidak akan pernah menyerah!.
Komentar
Posting Komentar